Hal itu terlihat dari total transfer pemain yang mencapai 645 juta poundsterling dengan revenue hanya 222 juta poundsterling. Rata-rata, setiap klub menghabiskan dana 32,2 juta poundsterling untuk belanja pemain.
Dari 20 tim, Tottenham Hotspur merupakan klub terboros dalam belanja pemain. Tim berjuluk ”LilyWhites” ini menghabiskan dana 107.250.000 poundsterling (Rp 1,88 triliun). Anggaran tersebut dihabiskan untuk memboyong Paulinho (17,3 juta poundsterling), Nacer Chadli (7,17 juta pounds), Roberto Soldado (26,4 juta pounds), Etienne Capoue (9,68 juta pounds), Erik Lamela (26,4 juta pounds), Vlad Chiriches (8,3 juta pounds), dan Christian Eriksen (11,8 juta pounds).
Pengeluaran Spurs tersebut tertutupi oleh keberhasilan mereka menjual Gareth Bale ke Real Madrid dengan harga 80 juta poundsterling. Nilai tersebut menjadikan Bale sebagai pemain termahal, mengalahkan Cristiano Ronaldo.
Manchester City berada di urutan kedua soal belanja pemain. Total, pengeluaran City 102 juta pounds. Fernandinho merupakan pemain termahal City setelah berhasil didapatkan dari Shaktar Donetsk dengan harga 35,2 juta pounds.
Di sektor pendapatan, City hanya menerima 8,2 juta pounds dari penjualan Carlos Tevez (7,9) dan Jeremy Helan (358.000 pounds). Alhasil, City menjadi klub yang paling merugi. Kerugian mereka mencapai 93,8 juta pounds.
Selain City, Chelsea juga tekor. ”The Blues” pada bursa transfer musim panas ini menghabiskan dana 68,5 juta pounds untuk memboyong delapan pemain. Sekitar 33,4 juta pounds digelontorkan Chelsea untuk memboyong Willian dari Anzhi. Sebaliknya, London Biru hanya menjual satu pemain, yakni Jeffrey Bruma, yang dilego ke PSV Eindhoven dengan harga 2,5 juta pounds.
0 komentar:
Posting Komentar